Penyakit Kista Endometriosis dan informasi kesehatan tentang gejala serta penyebab penyakit kista Endometriosis. Penyakit ini dikaitkan dengan peradangan hormon estradiol / estrogen berupa pertumbuhan jaringan endometrium dengan penyebaran pembuluh darah untuk tetap berada di luar rahim (ektopik pertumbuhan) dan menyebabkan nyeri panggul. Endometriosis dikatakan terkait dengan estrogen untuk pertumbuhan dan simtoma yang dihasilkan akan hilang onset menopause, dan karena itu pengobatan yang paling umum untuk pasien dengan radang ini adalah penggunaan terapi hormon yang menyebabkan kondisi hipoestrogenik. Estrogen adalah hormon steroid yang disekresi oleh ovarium setelah dirangsang oleh FSH dan / atau LH disekresikan oleh kelenjar hipofisis. Sekresi lanjut FSH dan LH dihambat oleh hormon GnRH disekresi oleh hipotalamus.
Setelah penyakit kista endometriosis sepenuhnya terbentuk, Muncul simtoma hiperalgesia vagina disertai dengan hiperalgesia otot perut. Jaringan di sekitar kista mengeluarkan berbagai sitokin seperti IL-1, IL-6, IL-8 dan IL-10, TNF-a, sebagai faktor pertumbuhan VEGF dan NGF.
Endometriosis biasanya terbatas pada lapisan rongga perut atau permukaan organ perut. Endometrium Biasanya salah terhubung ke indung telur (ovarium) dan ligamen pemodal rahim. Endometrium juga bisa melekat pada lapisan luar usus kecil, usus besar, ureter (tabung yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, vagina, jaringan parut pada lapisan rongga perut atau dada. Kadang-kadang jaringan endometrium berkembang di paru-paru.
Penyakit Kista Endometriosis bisa diturunkan dan lebih sering terjadi pada tingkat pertama (ibu, anak perempuan, adik). Faktor lain yang meningkatkan risiko endometriosis adalah memiliki rahim yang abnormal, melahirkan pertama kali pada usia 30 dan putih.
Endometriosis diperkirakan mencapai 10-15% dari wanita subur berusia 25-44 tahun, 25-50% wanita yang steril dan juga dapat terjadi pada masa remaja. Endometriosis yang parah dapat menyebabkan kemandulan karena telur diblokir dari ovarium ke rahim.
Penyebab Penyakit Kista Endometriosis
Setelah penyakit kista endometriosis sepenuhnya terbentuk, Muncul simtoma hiperalgesia vagina disertai dengan hiperalgesia otot perut. Jaringan di sekitar kista mengeluarkan berbagai sitokin seperti IL-1, IL-6, IL-8 dan IL-10, TNF-a, sebagai faktor pertumbuhan VEGF dan NGF.
Endometriosis biasanya terbatas pada lapisan rongga perut atau permukaan organ perut. Endometrium Biasanya salah terhubung ke indung telur (ovarium) dan ligamen pemodal rahim. Endometrium juga bisa melekat pada lapisan luar usus kecil, usus besar, ureter (tabung yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, vagina, jaringan parut pada lapisan rongga perut atau dada. Kadang-kadang jaringan endometrium berkembang di paru-paru.
Penyakit Kista Endometriosis bisa diturunkan dan lebih sering terjadi pada tingkat pertama (ibu, anak perempuan, adik). Faktor lain yang meningkatkan risiko endometriosis adalah memiliki rahim yang abnormal, melahirkan pertama kali pada usia 30 dan putih.
Endometriosis diperkirakan mencapai 10-15% dari wanita subur berusia 25-44 tahun, 25-50% wanita yang steril dan juga dapat terjadi pada masa remaja. Endometriosis yang parah dapat menyebabkan kemandulan karena telur diblokir dari ovarium ke rahim.
Penyebab Penyakit Kista Endometriosis
Penyebabnya tidak diketahui, tetapi beberapa ahli telah menyarankan teori berikut:
* Teori menstruasi retrograde (bergerak mundur menstruasi). Sel-sel endometrium yang dilepaskan selama which menstruasi datang kembali ke tuba falopi dan ke panggul atau perut, dan dibesarkan di panggul / perut.
* Teori sistem kekebalan tubuh. Kelainan sistem kekebalan tubuh menyebabkan jaringan menstruasi tumbuh di daerah selain rahim.
* Teori genetik memiliki faktor keluarga tertentu yang menyebabkan endometriosis sensitivitas tinggi.
Setiap bulannya ovarium memproduksi hormon yang merangsang sel-sel pada lapisan rahim untuk membengkak dan menebal (dalam persiapan untuk kemungkinan kehamilan). Endometriosis juga memberikan respon yang sama terhadap sinyal ini, tetapi mereka tidak mampu memisahkan terputus dari jaringan dan selama menstruasi. Kadang-kadang perdarahan ringan, tetapi akan segera membaik dan kembali dirangsang pada siklus menstruasi berikutnya.
Proses yang berkelanjutan yang menyebabkan pembentukan jaringan parut dan perlengketan di saluran tuba dan ovarium, serta di sekitar tuba fimbriae. Adhesi dapat menyebabkan pelepasan sel telur dari ovarium ke dalam tuba falopii terganggu atau tidak dilaksanakan. Selain itu, adhesi dapat menyebabkan obstruksi perjalanan sel telur dibuahi di dalam rahim.
Faktor Resiko Penyakit Kista Endometriosis
* Wanita yang ibu atau saudara perempuan dengan endometriosis
* Wanita yang siklus menstruasinya 27 hari atau kurang
* Wanita yang telah memiliki menarche (menstruasi pertama) terjadi sebelum
* Perempuan sering memiliki periode 7 hari atau lebih
* Wanita yang mengalami orgasme selama menstruasi
Gejala Penyakit Kista Endometriosis
* Teori menstruasi retrograde (bergerak mundur menstruasi). Sel-sel endometrium yang dilepaskan selama which menstruasi datang kembali ke tuba falopi dan ke panggul atau perut, dan dibesarkan di panggul / perut.
* Teori sistem kekebalan tubuh. Kelainan sistem kekebalan tubuh menyebabkan jaringan menstruasi tumbuh di daerah selain rahim.
* Teori genetik memiliki faktor keluarga tertentu yang menyebabkan endometriosis sensitivitas tinggi.
Setiap bulannya ovarium memproduksi hormon yang merangsang sel-sel pada lapisan rahim untuk membengkak dan menebal (dalam persiapan untuk kemungkinan kehamilan). Endometriosis juga memberikan respon yang sama terhadap sinyal ini, tetapi mereka tidak mampu memisahkan terputus dari jaringan dan selama menstruasi. Kadang-kadang perdarahan ringan, tetapi akan segera membaik dan kembali dirangsang pada siklus menstruasi berikutnya.
Proses yang berkelanjutan yang menyebabkan pembentukan jaringan parut dan perlengketan di saluran tuba dan ovarium, serta di sekitar tuba fimbriae. Adhesi dapat menyebabkan pelepasan sel telur dari ovarium ke dalam tuba falopii terganggu atau tidak dilaksanakan. Selain itu, adhesi dapat menyebabkan obstruksi perjalanan sel telur dibuahi di dalam rahim.
Faktor Resiko Penyakit Kista Endometriosis
* Wanita yang ibu atau saudara perempuan dengan endometriosis
* Wanita yang siklus menstruasinya 27 hari atau kurang
* Wanita yang telah memiliki menarche (menstruasi pertama) terjadi sebelum
* Perempuan sering memiliki periode 7 hari atau lebih
* Wanita yang mengalami orgasme selama menstruasi
Gejala Penyakit Kista Endometriosis
* Rasa sakit di perut bagian bawah dan daerah panggul
* Irregular periode (bintik-bintik misalnya sebelum menstruasi)
* Kemandulan
* Dispareunia (nyeri saat berhubungan seksual).
Jaringan endometrium yang terhubung ke usus atau kandung kemih bisa menyebabkan kembung, nyeri saat buang air besar, perdarahan melalui rektum selama menstruasi atau nyeri perut bawah saat buang air kecil. Jaringan endometrium yang melekat pada ovarium atau struktur di sekitar ovarium bisa membentuk massa darah diisi (endometrioma). Kadang endometrioma pecah dan menyebabkan nyeri perut akut yang muncul tiba-tiba. Kadang-kadang gejala tidak sama sekali dari penyakit kista Endometriosis ini.
* Irregular periode (bintik-bintik misalnya sebelum menstruasi)
* Kemandulan
* Dispareunia (nyeri saat berhubungan seksual).
Jaringan endometrium yang terhubung ke usus atau kandung kemih bisa menyebabkan kembung, nyeri saat buang air besar, perdarahan melalui rektum selama menstruasi atau nyeri perut bawah saat buang air kecil. Jaringan endometrium yang melekat pada ovarium atau struktur di sekitar ovarium bisa membentuk massa darah diisi (endometrioma). Kadang endometrioma pecah dan menyebabkan nyeri perut akut yang muncul tiba-tiba. Kadang-kadang gejala tidak sama sekali dari penyakit kista Endometriosis ini.
0 comments :
Post a Comment